Kamis, 18 November 2010

D’oa yg terlupakan

Angin malam seakan mencibirNada-nada terayun sumbang dari mulut jengkerikDi dekapan malam bertabur gemintang

Tuhan izinkan aku menghadap-Mu...Mengakui kepongahan jiwakuMemberangus kesombongan diriku

Yaa Robb betapa malam ini syahduGayut rindu serasa menggurita dalam hidup Di atas gumpalan rindu akan keampunan dan hidayah-Mu

Allahumma bebaskan akuMelesatkan kejengahanKeterpurukan dan ketakberdayaan di antara jagat terpeluk dingin

Ya Allah aku telah alpa akan kesyukuran dan titah-MuKu biarkan langkah ini terseret ke lorong kesalahanHingga ku terpenjera dalam terali yang amat gelapKini aku kembalikan semua kepada-Mu dalam sujud panjangku

Tidak ada komentar: